Penerimaan negara berasal dari sumbangan dari sektor pajak sebesar Rp78,8 triliun dan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp16,1 triliun. Capaian itu lebih kecil ketimbang perolehan pada periode yang sama pada 2015 yang mencapai Rp103,3 triliun.
Sementara itu, dari sisi belanja negara yang sudah digunakan mencapai Rp164,9 triliun dari pagu yang dianggarkan Rp2.095,7 triliun. Serapan ini lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp129,1 triliun.
"Dengan realisasi tersebut, membuat defisit anggaran di APBN telah mencapai Rp70 triliun atau 0,55 persen," jelas Bambang di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Jumlah ini tentu masih jauh ketimbang target defisit pemerintah dan DPR dalam APBN 2016 yang sebesar Rp273,2 triliun atau mencapai 2,15 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB).
Mantan Dekan FE UI ini menjabarkan, serapan belanja kementerian lembaga sebesar Rp27,8 triliun, belanja non K/L Rp37 triliun. Sementara serapan transfer daerah dan dana desa sudah terealisasi Rp100 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
             Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
	 
                 
                 
                 
                 
                