Direktur IRESS Marwan Batubara (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya W Yudha (kanan) dan Direktur INDEF Enny Sri Hartati (kiri). MI/ARYA MANGGALA
Direktur IRESS Marwan Batubara (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya W Yudha (kanan) dan Direktur INDEF Enny Sri Hartati (kiri). MI/ARYA MANGGALA

Hasil Audit Forensik Petral Harus Segera Ditindaklanjuti

Al Abrar • 15 November 2015 18:08
medcom.id, Jakarta: Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menyatakan audit forensik yang dilakukan PT Pertamina (Persero) terhadap Pertamina Energy Trading Limited (Petral) selama 2012-2015 harus segera ditindaklanjuti. Terlebih, masalah ini sudah menjadi perhatian publik.
 
"Saya harap ada tindaklanjut konkrit, concern publik harus ditindaklanjuti dengan mengadakan audit ke belakang," kata Marwan, di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/11/2015).
 
Menurut Marwan tindak lanjut tersebut bisa dengan melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebab, dalam kasus Petral, diduga ada mafia di lingkungan Pertamina dan Petral yang tak tersentuh selama bertahun-tahun lamanya.

"Selama sepuluh tahun, isu mafia minyak jadi pertanyaan sekaligus gugatan publik. Maksud saya ini hanya bisa dilakukan kalau ada endorsment," kata dia.
 
Senada dengan Marwan, Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyatakan penyelesaian persoalan di Petral tidak hanya di lumbungnya di Petral saja. Namun, mafia-mafia migas tak tersentuh hukum juga harus diusut.
 
"Jangan ada politisasi lagi. Jangan hanya mencari kambing hitam saja, yang utama kita tangkap tikusnya," ujar Enny.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan