Sekitar tiga persen dari jumlah tersebut, industri kripto memberikan sumbangsih sebesar Rp798,84 miliar. Angka ini mengalami kenaikan sebanyak 48 persen dibanding periode Maret 2024.
Secara terperinci, pajak yang disetor industri kripto kepada negara terdiri atas Rp376,13 miliar dari Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas transaksi penjualan kripto di exchanger. Kemudian sebanyak Rp422,71 miliar dari hasil Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dalam Negeri atas transaksi pembelian kripto di exchanger.
"Hal ini membuktikan industri kripto tidak hanya berperan penting dalam inovasi teknologi dan keuangan, tetapi juga berkontribusi terhadap pendapatan negara," ucap CEO Indodax Oscar Darmawan merespons data tersebut, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 30 Juli 2024.
Meskipun peraturan pajak di industri kripto Indonesia masih sering menjadi bahan diskusi, kata Oscar, Indodax juga tetap berkomitmen untuk mematuhi semua regulasi yang ada.
"Sebagai entitas yang bertanggung jawab, Indodax berkomitmen untuk memenuhi kewajiban pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Penyetoran pajak ini merupakan bentuk konkret dukungan kami terhadap upaya pemerintah dalam memajukan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas dia.
"Indodax dalam kepatuhan pajak menunjukkan sektor kripto dapat beroperasi secara transparan dan mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan," ucap Oscar menambahkan.
Baca juga: Kerugian Kejahatan Siber Global Capai USD10,5 Triliun, Indonesia Kudu Waspada Nih! |
Indodax setor Rp350 miliar
Adapun dari total pajak kripto yang mencapai Rp798,84 miliar, Indodax menyumbang sekitar 45 persen atau hampir Rp350 miliar. Selain itu Indodax juga menyetorkan pajak korporasi sebesar Rp234 miliar, belum termasuk PPh pribadi dari hampir 500 karyawan.
Tidak hanya itu, saat ini Indodax memimpin volume perdagangan kripto terbesar (pada pasar spot) di Indonesia, dengan total volume mencapai USD15 juta atau sekitar Rp245 miliar. Juga memimpin secara signifikan dalam volume perdagangan dibandingkan platform crypto exchange lokal lainnya pada kuartal II-2024, dengan raihan total volume yang mencapai Rp29 triliun.
"Kami juga menyoroti, kedepannya industri kripto di Indonesia akan semakin berkembang dan dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan ke dalam pembangunan ekonomi dalam negeri," sebut Oscar.
Sebab, jelas dia, besarnya pajak yang dihasilkan oleh industri kripto dan juga volume perdagangan yang besar, mencerminkan potensi besar sektor ini dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kami di Indodax berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan potensi tersebut," kata Oscar menegaskan.
Lebih lanjut, ia berharap pajak yang dihasilkan Indodax dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. "Nantinya hasil pajak ini dapat digunakan untuk membangun infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News