"Nantinya transformasi ekonomi ini diarahkan untuk memberikan fondasi perekonomian yang lebih tangguh dan adaptif," katanya dalam seminar Kajian Tengah Tahun Indef, dikutip dari Antara, Rabu, 6 Juli 2022.
baca juga: Bahlil Ajak G20 Ambil Peran Dukung Pemulihan Ekonomi Global |
Adapun keenam strategi tersebut yakni:
- Peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM).
- Peningkatan produktivitas tiap sektor ekonomi.
- Penerapan ekonomi hijau.
- Transformasi digital.
- Integrasi ekonomi domestik.
- Pemindahan ibu kota negara.
Keenam strategi yang dijadikan referensi untuk membangun perekonomian nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas guna mencapai visi Indonesia 2045.
Strategi yang juga telah tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023 tersebut diharapkan dapat menurunkan risiko stagflasi bagi Indonesia akibat berbagai ketidakpastian global saat ini.
Amalia menyebutkan risiko stagflasi pada negara maju sebagian besar dipicu oleh adanya output gap, tapi dalam negara berkembang, risiko stagflasi dipengaruhi oleh rendahnya produktivitas.
"Oleh sebab itu bagaimana kita bisa menghindar atau menurunkan risiko stagflasi terhadap perekonomian Indonesia, kuncinya adalah peningkatan produktivitas," ucapnya.
Adapun berdasarkan hasil riset Oxford Economic, Indonesia akan menghadapi risiko stagflasi yang lebih rendah dibandingkan negara lain seperti Filipina, Malaysia, Brasil, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Polandia, maupun Turki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News