Ketua Banggar Ahmadi Noor Supit menjelaskan usulan tersebut tidak disetujui karena tak diajukan melalui bendahara negara yakni Menteri Keuangan. Seharusnya, ada tembusan dari usulan tersebut yang ditujukan terlebih dahulu ke Menteri Keuangan yang nantinya diteruskan pada Banggar.
Selain itu, program-program yang rencananya akan dilakukan oleh Kemenko Polhukam jika disepakati sebenarnya sudah ter-cover dalam pagu pos Kementerian Pertahanan dan TNI, dengan nominal lebih dari Rp5 triliun.
"Tidak akan kami berikan catatan, mungkin bisa dipertimbangkan dalam pembahasan selanjutnya," kata Ahmadi dalam Rapat Kerja bersama empat Menko di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (10/2/2015).
Dalam rapat tersebut, Badan Anggaran menyetujui usulan tambahan anggaran dari tiga Menko lainnya, yakni Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kemenko Perekonomian, dan Kemenko Maritim.
Ahmadi mengatakan, usulan tambahan anggaran di Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) sebesar Rp149 miliar, disepakati. Dengan demikian, total anggaran Kementerian PMK dalam RAPBN Perubahan 2015 sebesar Rp444,8 miliar, naik Rp149 miliar dari pagu APBN 2015 sebesar Rp295,8 miliar.
Selain itu, Banggar juga menyepakati usulan tambahan anggaran Kemenko Bidang Perekonomian sebesar Rp20,8 miliar. Dengan demikian, anggaran Kemenko Bidang Perekonomian dalam RAPBN Perubahan 2015 sebesar Rp326,68 miliar, naik Rp20,8 miliar dari pagu APBN 2015 sebesar Rp305,9 miliar.
Demikian juga dengan usulan tambahan anggaran Kemenko Bidang Kemaritiman yang sebesar Rp125 miliar. Adapun anggaran Rp75 miliar yang saat ini ada di Kementerian Kelautan dan Perikanan juga akan direalokasi ke Kemenko Bidang Kemaritiman.
"Dari semua pembicaraan yang dilakukan Badan Anggaran terhadap empat Kemenko, Kemenko PMK, Kemenko Bidang Perekonomian, dan Kemenko Kemaritiman saya kira tidak ada yang komplain. Saya kira ini bisa kita putus dulu," tukas Ahmadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id