Ilustrasi -- FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo
Ilustrasi -- FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo

Investor Masih Anggap Berinvestasi di Indonesia Menarik

Ade Hapsari Lestarini • 13 Februari 2015 17:44
medcom.id, Jakarta: Bank Indonesia (BI) menyimpulkan persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi Indonesia dan imbal hasil yang tetap menarik mendorong aliran masuk modal asing yang cukup besar dan mampu membiayai defisit transaksi berjalan.
 
"Pada triwulan IV 2014, surplus transaksi modal dan finansial didukung oleh aliran masuk investasi langsung asing (FDI) dan surplus investasi lainnya yang berasal dari penarikan simpanan penduduk di luar negeri dan penarikan pinjaman LN korporasi," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, seperti dikutip dalam laman BI, Jumat (13/2/2015).
 
Namun demikian, surplus transaksi modal dan finansial ini masih lebih rendah dibandingkan dengan surplus triwulan III-2014 sebesar USD14,7 miliar karena keluarnya dana asing dari instrumen portofolio rupiah di Desember 2014 yang dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran investor terkait rencana kenaikan Fed Fund Rate akibat rilis data perbaikan ekonomi AS.

Seperti diketahui, kinerja transaksi membaik di tengah proses pemulihan global yang melambat dari perkiraan. Defisit transaksi berjalan triwulan IV-2014 lebih rendah dibandingkan dengan defisit pada triwulan III-2014 sebesar USD7,0 miliar (2,99 persen PDB).
 
Defisit transaksi berjalan menurun menjadi USD26,2 miliar (2,9 persen PDB) dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai USD29,1 miliar (3,18 persen PDB).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan