Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Terendah Sejak 2001, Agustus Alami Deflasi 0,02%

Husen Miftahudin • 01 September 2016 12:12
medcom.id, Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Agustus 2016 Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Deflasi yang dicapai Agustus 2016 ini merupakan deflasi terendah sejak Agustus 2001.
 
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo merinci, untuk inflasi tahun kalender mencapai 1,74 persen secara bulanan atau month to month (mtm), dan inflasi tahun kalender secara year on year (yoy) mencapai 2,79 persen. Sementara itu, untuk inflasi komponen inti mencapai 0,36 persen secara mtm, dan inflasi komponen inti secara yoy mencapai 3,32 persen.
 
"Pada Agustus 2016 dengan deflasi sebesar 0,02 persen, merupakan deflasi yang terendah sejak Agustus 2001 dengan deflasi 0,21 persen. Jadi dari Agustus ke Agustus, dan di Agustus tahun ini yang terendah," ujar Sasmito, saat membacakan laporan inflasi bulanan, di Kantor Pusat BPS, Jalan Dr Sutomo, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).

Lebih jauh, dia menjelaskan, dari 82 kota IHK, sebanyak 49 kota mengalami deflasi sedangkan 33 kota lainnya mengalami inflasi. Deflasi tertinggi dicapai Kupang dengan minus 0,87 persen. Sementera deflasi terendah di Cilegon dengan minus 0,01 persen.
 
Sedangkan untuk kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Manokwari dan Sorong dengan tingkat inflasi sebesar 1,27 persen. Untuk inflasi terendah adalah Jakarta dan Kendari dengan 0,01 persen.
 
Berdasarkan kelompok pengeluaran hanya dua komoditas yang menyumbang deflasi, yakni beras sebesar minus 0,13 persen dan transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar minus 0,19 persen.
 
"Setelah Lebaran harga makanan alami penurunan, terutama sayuran turun tajam. Untuk trasnportasi dan jasa keuangan, paling tinggi angkutan antarkota atau angkutan mudik, lalu angkutan udara. Dan pulsa turun pada Agustus kemarin," pungkas Sasmito.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan