Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani
Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani

Pengalihan Anggaran Kesehatan Tetap di Sektor yang Sama

Eko Nordiansyah • 27 Agustus 2020 09:42
Jakarta: Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, anggaran kesehatan dalam penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi tidak mengalami perubahan. Ia menjelaskan, apa yang disampaikan merupakan proyeksi anggaran yang bisa diserap.
 
"Tidak ada pemangkasan/pengurangan anggaran kesehatan, alokasinya tetap Rp87,55 triliun. Namun dari hasil analisis, proyeksi penyerapan sampai dengan akhir tahun kemungkinan akan terserap Rp72,73 triliun," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2020.
 
Susiwijono menambahkan, anggaran yang tidak bisa direalisasikan akan dialihkan ke sektor lain, namun tetap dalam anggaran kesehatan. Menurutnya, pemerintah akan segera membuat usulan program yang dinilai lebih bisa direalisasikan tahun ini.

"Nah anggaran yang kemungkinan tidak terserap tersebut, akan direalokasi ke program baru, yang masih dalam kelompok yang sama (kesehatan), namun dengan usulan program baru yang lebih operasional dan bisa realisasi anggaran," ungkap dia.
 
Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu),  realisasi anggaran kesehatan hingga 19 Agustus 2020 sebesar Rp7,36 triliun dari pagu Rp87,5 triliun. Secara keseluruhan, realisasi anggaran penanganan covid-19 dan PEN adalah sebesar Rp174,79 triliun atau 25,1 persen dari pagu Rp695,2 triliun.
 
Realisasi anggaran kesehatan ini terdiri dari insentif kesehatan pusat dan daerah Rp1,86 triliun, santunan kematian tenaga kesehatan yang meninggal Rp21,6 miliar, gugus tugas covid Rp3,22 triliun, dan insentif bea masuk dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) kesehatan Rp2,26 triliun.
 
Selain bidang kesehatan, realisasi anggaran untuk perlindungan sosial sudah mencapai Rp93,18 triliun atau 49,7 persen dari pagu Rp203,91 triliun. Kemudian anggaran sektoral kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah sudah direalisasikan Rp12,4 triliun atau 13,1 persen dari pagu Rp106,05 triliun.
 
Di sektor insentif usaha, realisasinya Rp17,23 triliun atau 14,3 persen dari pagu Rp120,61 triliun, dukungan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Rp44,63 triliun atau 37,2 persen dari pagu Rp123,47 triliun. Terakhir, pembiayaan korporasi belum ada yang terealisasi dari pagu sebesar Rp53,57 triliun.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan