Staf Ahli bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kunta Wibawa mengatakan peningkatan kasus seiring masifnya tes covid-19 yang dilakukan pemerintah. Namun, rasio kasus covid-19 diklaim masih sama.
"Rasio sama, enggak jump. Tapi kalau tambah atau enggak, anggaran Rp87,5 triliun itu sudah perkirakan itu," katanya dalam video conference di Jakarta, Jumat, 3 Juli 2020.
Kunto menambahkan pemerintah telah memetakan kenaikan kasus covid-19 di Indonesia hingga akhir tahun. Pemodelan tersebut akan menjadi acuan dalam menetapkan anggaran penanganan covid-19.
"Sudah ada modelling itu, sampai akhir tahun itu perkirakan ada sekian ratus ribu kena yang masuk RS berapa pasien, berapa ini yang kita tampung Rp87,5 triliun," ungkapnya.
Anggaran kesehatan tersebut terdiri dari belanja penanganan covid-19 sebesar Rp66,8 triliun, insentif tenaga medis sebesar Rp5,9 triliun, santunan kematian Rp300 miliar, bantuan iuran JKN Rp3 triliun, gugus tugas covid-19 Rp3,5 triliun, dan insentif perpajakan di bidang kesehatan Rp9,05 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News