Ekonomi indonesia. Foto: MI.
Ekonomi indonesia. Foto: MI.

Peringkat Kredit Indonesia BBB Outlook Stabil Cermin Progresivitas Perbaikan Fiskal

Arif Wicaksono • 07 Juli 2023 16:35
Jakarta: Lembaga Pemeringkat S&P kembali mempertahankan peringkat (rating) kredit Indonesia pada posisi BBB outlook stabil. Keputusan ini merupakan cerminan dari kesuksesan Indonesia dalam mencapai konsolidasi fiskal yang cepat, didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang solid dan kebijakan yang terkalibrasi dengan baik, serta pertumbuhan ekonomi dan kondisi eksternal yang stabil setelah pemulihan negara ini dari pandemi.
 
baca juga: Cek Rekomendasi Saham untuk Hari Ini

"S&P melihat adanya perbaikan yang signifikan dalam kondisi fiskal Indonesia. Hal ini didorong oleh beberapa faktor positif, termasuk kenaikan harga komoditas yang menguntungkan, kondisi ekonomi domestik yang semakin membaik, serta komitmen yang kuat terhadap pelaksanaan kebijakan fiskal yang berkelanjutan. Perbaikan defisit fiskal juga berdampak positif pada rasio utang Pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), menunjukkan kredibilitas dan kestabilan ekonomi Indonesia," ungkap Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto dikutip dari laman Kemenkeu, Jumat, 7 Juli 2023.
 
Pertumbuhan riil PDB Indonesia pun mampu mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, yakni mencapai 5,3 persen pada 2022. Keberhasilan ini merupakan hasil dari peningkatan permintaan luar negeri terhadap komoditas utama serta upaya dalam mengembangkan perekonomian domestik.
 
Pemerintah Indonesia telah berhasil mengendalikan defisit fiskal, yang saat ini berada di bawah tiga persen dari PDB. Tercatat defisit fiskal pada 2022 telah menurun signifikan menjadi 2,4 persen. S&P memperkirakan defisit fiskal akan terus berkurang menjadi sekitar 2,3 persen dari PDB pada 2023. Penurunan defisit fiskal ini memberikan dampak positif dalam mengurangi beban utang pemerintah dan pembayaran bunga.

"Meskipun dalam perjalanan menuju peningkatan peringkat Indonesia masih terdapat tantangan seperti masih terbatasnya basis penerimaan negara, namun kita yakin dengan perbaikan kebijakan fiskal dan reformasi struktural berkelanjutan, basis penerimaan dapat ditingkatkan sehingga mampu mendorong peringkat kredit Indonesia di masa depan,” jelas Suminto.
 
Pemerintah Indonesia juga memberikan perhatian khusus terhadap stabilitas politik dan kebijakan. Dalam menghadapi pemilihan umum yang akan datang pada Februari 2024, situasi politik dan kebijakan di Indonesia tetap stabil, menunjukkan kedewasaan demokrasi dan komitmen pemerintah terhadap stabilitas nasional.
 
Dengan prospek positif, Indonesia diharapkan tetap stabil di masa depan, meskipun terjadi penurunan harga komoditas dan ketidakpastian ekonomi global. Pemerintah akan tetap waspada terhadap risiko global dan mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent dan berkelanjutan. Pemerintah juga terus berkomitmen untuk melindungi daya beli masyarakat, mengendalikan inflasi, dan menjaga momentum pemulihan ekonomi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan