Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: Kemenkeu

Optimisme Perekonomian Indonesia Terus Berlanjut di 2023

Angga Bratadharma • 10 Januari 2023 12:05
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut inflasi masih menjadi salah satu fokus pemerintah, terutama mengenai volatile food atau bahan makanan. Fokus tersebut menjadi penting agar pergerakan inflasi tak liar dan nantinya berimbas positif terhadap perekonomian.
 
Adapun hal itu diwujudkan dalam bentuk sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah, serta kinerja positif APBN 2022 yang telah bekerja keras sebagai shock absorber untuk melindungi masyarakat dan menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional.
 
"Jangan lupa bahwa APBN 2022 mengeluarkan lebih dari Rp550 triliun untuk subsidi BBM, elpiji, dan listrik. Ini menyebabkan kenapa harga administered yang di atur pemerintah tak melonjak tinggi ketimbang Eropa, Amerika, atau negara lain yang BBMnya naiknya luar biasa selama 2022," ungkapnya, dilansir dari keterangan tertulisnya, Selasa, 10 Januari 2023.

Selain inflasi, defisit juga cukup menarik perhatian. Menkeu menyebut, defisit 2022 berhasil mencapai angka di bawah tiga persen, atau lebih rendah dari tahun sebelumnya. Hal itu sejalan dengan pemulihan ekonomi Indonesia yang masih sangat kuat dan terus berlanjut di 2023.
Baca: Erick Thohir Harap Kunjungan PM Malaysia Baik bagi Masa Depan Buruh Migran

"Di 2022 defisit kita menurun sangat drastis ke 2,38 persen, itu merupakan penurunan sangat besar. Hanya dalam kurun waktu satu tahun ternyata berjalan bersama dengan pemulihan ekonomi yang masih kuat,” ujarnya. 
 
Di sisi lain, sejumlah reformasi yang telah dilakukan juga merupakan ciri positif dan kuat dari Indonesia di mata internasional. Salah satunya berupa implementasi UU Cipta Kerja, Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), serta Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) di tengah kondisi yang extraordinary.
 
"Ini adalah membangun fondasi jangka menengah dari perekonomian Indonesia dan ini lah yang menjadi cerita narasi positif dari ekonomi Indonesia. Covidnya dikerjakan atau dikelola dan di manage dengan baik, pemulihan ekonomi terjadi, APBNnya menjadi lebih sehat," kata Menkeu.
 
Tidak hanya itu, memasuki tahun pemilu 2023, Menkeu menyatakan optimistisnya akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia dikarenakan aktivitas dari seluruh partai politik. "Pasti ini akan menimbulkan dampak terhadap kegiatan politik yang berdampak pada kegiatan ekonomi yang positif. Menurut saya sih akan positif," pungkasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan