Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sampai saat ini harga pangan di Indonesia relatif stabil. Menurutnya, harga beras saat ini sekitar Rp10 ribu per liter, daging ayam di bawah Rp20 ribu per kilogram, dan lainnya.
"Daging sapi juga sudah turun harganya, demikian pula terkait dengan gula pasir, bawang merah, bawang putih, cabai merah itu seluruhnya turun," ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022 secara virtual, Kamis, 18 Agustus 2022.
Lebih lanjut, Airlangga menambahkan sinergi dari Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus diupayakan untuk mencapai keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif, terutama untuk menjaga stabilitas dan daya beli.
"Dari segi keterjangkauan, pemerintah memberikan stimulus ekonomi berupa bantuan sosial baik dari APBN maupun APBD. Dari segi ketersediaan, cadangan beras relatif aman melalui Bulog ada satu juta ton sampai 1,5 juta ton," kata Airlangga.
Dia pun menambahkan, saat ini terdapat 111 daerah yang akan melakukan kerja sama terkait daerah yang komoditasnya surplus akan memberikannya kepada daerah yang komoditasnya mengalami defisit. "Terakhir, kita juga akan lakukan komunikasi efektif untuk menjaga ekspektasi masyarakat sehingga tidak menimbulkan panic buying," tuturnya.
Dengan beberapa program dan kerja keras yang dilakukan, Airlangga memperkirakan laju inflasi 2022 akan berada di empat sampai dengan 4,8 persen.
"Daging sapi juga sudah turun harganya, demikian pula terkait dengan gula pasir, bawang merah, bawang putih, cabai merah itu seluruhnya turun," ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022 secara virtual, Kamis, 18 Agustus 2022.
Lebih lanjut, Airlangga menambahkan sinergi dari Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus diupayakan untuk mencapai keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif, terutama untuk menjaga stabilitas dan daya beli.
"Dari segi keterjangkauan, pemerintah memberikan stimulus ekonomi berupa bantuan sosial baik dari APBN maupun APBD. Dari segi ketersediaan, cadangan beras relatif aman melalui Bulog ada satu juta ton sampai 1,5 juta ton," kata Airlangga.
Baca juga: Pengakuan IRRI Bukti Lumbung Beras Indonesia Aman |
Dia pun menambahkan, saat ini terdapat 111 daerah yang akan melakukan kerja sama terkait daerah yang komoditasnya surplus akan memberikannya kepada daerah yang komoditasnya mengalami defisit. "Terakhir, kita juga akan lakukan komunikasi efektif untuk menjaga ekspektasi masyarakat sehingga tidak menimbulkan panic buying," tuturnya.
Dengan beberapa program dan kerja keras yang dilakukan, Airlangga memperkirakan laju inflasi 2022 akan berada di empat sampai dengan 4,8 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id