“Informasinya untuk pembangunan gedung dan alun-alun demokrai. Sebenarnya yang diusulkan Rp1,7 triliun atau Rp2,7 triliun saya lupa, tapi itu untuk beberapa tahun,” kata Supit di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2015).
Usulan tambahan anggaran ini, lanjut Supit sudah disepakati antara Banggar dan Pemerintah. Menurutnya, anggaran pembangunan gedung ini, merupakan bentuk perhatian pemerintah sebagai eksekutif terhadap lembaga tingi negara.
Lebih jauh, tambah Supit, sebelumnya gedung lembaga tinggi negara yang sudah dibangun adalah Badan Pemeriksa Keuangan dan Mahkamah Agung.
“Tahun ini mungkin giliran DPR,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News