“Saya akan sosialisasikan sehingga semoga akan banyak pembukaan rekening dan BI sudah jelaskan masing-masing tugasnya,” kata dia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Dia mengatakan kebijakan tersebut untuk mengantisipasi gejolak keuangan global. Namun dia tidak bisa mengatakan sejauh mana dampak kebijakan The Fed terhadap perekonomian Indonesia.
“Saya enggak mau terlalu cepat juga mengomentari ya, mudah-mudahan tidak apa-apa,” kata dia.
Dia menambahkan sejauh ini belum ada indikator krisis dari masing-masing bidang dan semua lembaga sedang menyusun indikator krisis.
Mengenai pendalaman pasar keuangan dia mengatakan bahwa secara nilai sudah menurun namun ada kenaikan karena banyaknya orang yang melakukan pembelian karena harga sudah turun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News