Ilustrasi mudik Foto: Medcom.id
Ilustrasi mudik Foto: Medcom.id

Pengelola Jasa Diimbau Jangan Naikkan Tarif Selama Nataru

Annisa ayu artanti • 18 Desember 2023 14:14
Jakarta: Pelaku usaha mengimbau kepada pemerintah untuk memastikan tidak ada kenaikan tarif jasa pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
 
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan demikian lantaran jika ada kenaikan tersebut perputaran uang selama momen itu tidak akan maksimal.
 
Mengacu data Kementerian Perhubungan jumlah orang yang akan melakukan liburan Natal 2023 dan tahun baru 2024 diperkirakan 107 juta orang atau setara dengan 26.750.000 keluarga.

Ia pun mengasumsikan, jika setiap keluarga membawa rata-rata Rp3 juta, maka potensi perputaran uang selama libur Natal dan tahun baru 2023 diperkirakan mencapai Rp80,25 triliun.
 
"Supaya perputaran uang selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lebih maksimal dimana masyarakat tidak ragu dan berpikir banyak untuk membelanjakan uangnya maka kementerian terkait dan daerah perlu melakukan pengawasan agar para pengusaha pengelola berbagai jasa-jasa tidak menaikkan tarif dan harga secara jor-joran," kata Sarman dalam keterangan tertulis, Senin, 18 Desember 2023.
 
Baca juga: Tips Mudik Natal dan Tahun Baru saat Arus Mudik dan Arus Balik

Surat imbauan khusus

Ia pun meminta untuk dibuatkan surat imbauan khusus mengenai batas atas untuk jasa-jasa pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, seperti harga hotel, motel, café, restoran, transportasi udara, kereta api, rental, pusat wisata, dan warung makanan/minuman.
 
"Ini sangat penting,karena misalnya dengan tarif pesawat dan hotel yang naik berlipat lipat akan dapat mengurangi atau membatalkan perjalanan liburan akhir tahun," ucap dia.
 
Di samping itu, dia juga meminta agar para pengelola jasa untuk memberikan pelayanan yang berkesan kepada para warga yang berlibur maupun yang merayakan Natal di kampung halaman.
 
"Dengan perputaran uang selama Libur Natal 2023 dan Tahun baru 2024 akan mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023 mencapai lima persen, sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 bisa bertahan di angka lima persen," ujar dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan