"Jadi di dalam DAU kita sekarang (untuk 2017) ada Rp404 triliun itu terdiri dari tiga komponen besar, salah satunya carry over," kata Budiarso ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2016).
Selain carry over, besaran tersebut terdiri dari komponen murni DAU 2017. Serta adanya tambahan anggaran untuk mencegah agar tidak ada daerah ke depannya yang mengalami penurunan DAU.
Namun demikian, lanjut Budiarso, dirinya masih enggan menyebutkan besaran mengenai dua komponen lainnya. Dia bilang, karena besaran tersebut akan sangat terkait dengan berapa potensi pendapatan dalam negeri yang akan didapat dengan persetujuan bersama legislator.
"Jadi hasil akhirnya nanti setelah pembahasan dengan DPR," jelas dia.
Budiarso pernah mengatakan bahwa pemerintah menunda penyaluran dana alokasi umum (DAU) tahun ini sebesar Rp19,4 triliun untuk 169 daerah dari pagu dalam APBNP 2016 sebesar Rp385,4 triliun. Penundaan tersebut akan di-carry over untuk disalurkan di 2017.
Keputusan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 125/PMK.07/2016 tentang penundaan penyaluran sebagian dana alokasi umum tahun anggaran 2016 yang ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 16 Agustus lalu. PMK tersebut bisa dilihat di laman resmi www.sjdih.kemenkeu.go.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id