Menteri Keuangan Sri Mulyani (AFP PHOTO/PRAKASH SINGH).
Menteri Keuangan Sri Mulyani (AFP PHOTO/PRAKASH SINGH).

Sri Mulyani: Deflasi Sinyalkan Lemahnya Permintaan

Suci Sedya Utami • 02 September 2016 07:16
medcom.id, Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai capaian deflasi 0,02 persen pada Agustus perlu diwaspadai karena menggambarkan pelemahan daya beli masyarakat.
 
"Deflasi ini tone-nya waspada, bukan karena harga turun tapi karena permintaan yang melemah," kata Ani saat paparan dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI mengenai RAPBN 2017, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2016).
 
Dirinya mengatakan, deflasi biasanya pola musiman yang terjadi setelah lebaran yang mencerminkan adanya gerakan menahan belanja.

"Sekarang turun artinya rakyat sedang melakukan konsolidasi lagi," ucap Ani.
 
Dalam kesempatan berbeda, Menko Perekonomian Darmin Nasution melihat capaian deflasi karena upaya pemerintah yang melakukan pengendalian harga secara maksimal demi menekan inflasi.
 
"Jadi (deflasi) itu bagus. Tapi dalam minggu ke depan, harga daging akan kita coba tekan lagi karena tidak mau turun juga. Besok katanya di Bulog ada acara makan daging kerbau," tutur Darmin.
 
Namun Darmin menolak jika deflasi terjadi karena permintaan maupun daya beli masyarakat turun.
 
"Jangan dibilang itu (deflasi) berarti permintaan turun. Tidak begitu, makanya kita coba urus supply side," terang di
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan