Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot, saat Rapat Panja RKP dan Prioritas Anggaran 2017 antara Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR mengatakan, setoran PNBP yang terkumpul pada tahun lalu sebesar Rp29,3 triliun. Dari capaian tersebut, Pemerintah menaikkan target pada tahun ini.
"Tapi direvisi target itu di APBN Perubahan 2016 menjadi Rp30,1 triliun dari APBN Induk Rp38 triliun," kata Bambang, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2016).
Untuk tahun depan, Bambang mengatakan jumlahnya akan ditingkatkan lagi, meski dirinya tak menyebutkan angka pasti berapa kenaikan target PNBP minerba 2017. Dia menjelaskan, Pemerintah akan melakukan berbagai strategi atau upaya menggenjot PNBP di sektor ini.
"Salah satu caranya kita akan meningkatkan tarif iuran royalti mineral dan batu bara," ujar Bambang.
Menurut dia, untuk kontrak karya dari kegiatan pertambangan tembaga, pungutan royalti bakal naik dari 3,75 persen menjadi empat persen di 2017. Tarif iuran komoditas emas dinaikkan dari satu persen menjadi 3,75 persen, dan perak dari satu persen menjadi 3,25 persen.
"Sedangkan royalti nikel matte dikenakan kenaikan royalti dari tarif 0,9 persen menjadi dua persen, logam nikel dari 0,7 persen menjadi 1,5 persen," jelasnya.
Lebih jauh, dirinya menambahkan, untuk memacu setoran PNBP, Kementerian ESDM akan meminta kepada pemerintah daerah melakukan fungsinya mengawasi pemenuhan kewajiban pembayaran PNBP, kewajiban PNBP dibayar di depan sebelum melakukan pengapalan, serta memberikan sanksi berupa pencabutan izin bagi perusahaan yang masih mempunyai tunggakan kewajiban PNBP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id