Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan besaran pajak tersebut tercapai berkat transformasi yang dilakukan di BUMN. Alhasil, perusahaan-perusahaan BUMN tersebut meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.
Dari kinerja tersebut maka kontribusi perusahaan-perusahaan itu terhadap negara pun diklaimnya meningkat.
"Alhamdulillah dengan kerja yang terus meningkat, perusahaan BUMN bisa berkontribusi besar dari sisi setoran pajak negara sebesar Rp439 triliun," kata Erick dikutip dalam laman Instagram pribadinya yang dikutip pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Baca juga: Erick Thohir: Tata Kelola BUMN Diakui OECD |
Menurutnya, hasil ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak seperti komisaris, direksi, dan insan BUMN.
"Terima kasih untuk kalian yang terus berjuang demi memberikan kontribusi besar kepada Indonesia," ungkap dia.
Berikut daftar perusahaan BUMN penyumbang pajak terbesar:
- PT Pertamina (Persero):Rp224,53 triliun.
- PT PLN (Persero): Rp52,38 triliun.
- PT Telkom (Persero) Tbk: Rp33,11 triliun.
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: Rp26,62 triliun.
- PT BRI (Persero) Tbk: Rp25,97 triliun.
- PT BNI (Persero) Tbk: Rp10,45 triliun.
- PT Pupuk Indonesia (Persero): 10,06 triliun.
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk: Rp8,92 triliun.
- PT Mineral Industri Indonesia (Persero): Rp7,22 triliun.
- PT Pelni (Persero): Rp5,66 triliun.
- PT Perkebunan Nusantara III (Persero): Rp4,84 triliun.
- PT Hutama Karya (Persero): Rp3,75 triliun.
- PT KAI (Persero): Rp3,59 triliun.
- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk: Rp3,57 triliun.
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk: Rp3,20 triliun.
- PT PP (Persero) Tbk: Rp3,20 triliun.
- PT BTN (Persero) Tbk: Rp3,14 triliun.
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk: Rp3,05 triliun.
- Perum Bulog (Persero): Rp2,72 triliun.
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk: Rp2,64 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News