"Dalam situasi krisis, sektor pertanian adalah bemper dari sektor-sektor lain. Sektor-sektor yang lain bisa kontraksi, sektor pertanian yang menjadi bempernya. Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang tetap baik di dalam perekonomian, pertumbuhannya itu tetap positif," katanya dalam webinar, Selasa, 30 November 2021.
Ia menyampaikan seluruh perekonomian Indonesia secara total mengalami kontraksi akibat covid-19, sektor pertanian tetap tumbuh positif di angka 1,8 persen pada tahun lalu. Menurut dia sektor pertanian sangat resilience, meskipun pertumbuhan ini di bawah dari biasanya sekitar tiga sampai empat persen.
"Namun ketika covid, sektor-sektor yang lain kena negatif, sektor pertanian masih tumbuh 1,6-1,8 persen. Maka dapat kita pahami kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto di 2020 meningkat dan ini akan terus meningkat," ujarnya.
Pertanian menjadi salah satu sektor kunci perekonomian domestik, terutama untuk mendorong ketahanan pangan nasional, serta mengantisipasi krisis makanan global. Maka dari itu, Suahasil menyebut pemerintah memberikan berbagai dukungan fiskal kepada petani dan nelayan melalui APBN.
"Dukungan APBN untuk petani dan nelayan dikeluarkan bukan hanya lewat satu jenis belanja. Berbagai macam jenis belanja kita gunakan untuk mendukung petani dan nelayan dan sektor pertanian secara luas," ungkap dia.
Stimulus sektor pertanian
Dukungan belanja sektor pertanian di kementerian/lembaga mencapai Rp56,7 triliun, melalui Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pemerintah juga memberikan dukungan melalui transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) yang spesifik di sektor pertanian sekitar Rp27,9 triliun.
Selain itu, pemerintah juga memberikan fasilitas perpajakan untuk petani dan nelayan sebesar Rp25,4 triliun, bantuan sosial bagi kelompok petani dan nelayan sekitar Rp38 triliun. APBN juga memberikan subsidi pupuk senilai Rp43 triliun dan subsidi nelayan berupa BBM, elpiji, listrik, dan bunga KUR sekitar Rp922,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News