Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: Antara/ Hafidz Mubarak
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: Antara/ Hafidz Mubarak

Sri Mulyani: Dugaan Suap Pegawai Ditjen Pajak Merupakan Pengkhianatan

Eko Nordiansyah • 03 Maret 2021 14:45
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku kecewa dengan dugaan suap yang melibatkan pegawai di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Kementerian Keuangan. Kasus tersebut mencoreng prinsip-prinsip integritas dan profesionalitas yang dipegang teguh oleh kementeriannya.
 
"Dugaan suap yang melibatkan pegawai Direktorat Jenderal Pajak jelas merupakan pengkhianatan dan telah melukai perasaan seluruh pegawai," katanya dalam video conference di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021.
 
Ia menambahkan kekecewaan dirasakan oleh seluruh pegawai Kemenkeu bukan hanya lingkungan ditjen pajak. Apalagi selama ini penerimaan pajak menjadi salah satu tulang punggung untuk penerimaan negara.

"Apabila dugaan tersebut terbukti, ini merupakan suatu pengkhianatan dari upaya seluruh jajaran Direktorat Jenderal Pajak dan Kementerian Keuangan yang tengah terus berfokus untuk melakukan pengumpulan penerimaan negara," ungkapnya.
 
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan pemerintah membutuhkan penerimaan negara untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional, meskipun penerimaan pajak juga tertekan akibat pandemi.
 
"Penerimaan negara terus diupayakan, jadi kita mampu mendukung masyarakat dalam menghadapi covid dan mendukung dunia usaha untuk pulih kembali. Ini merupakan suatu hal yang sangat mengecewakan bagi kita semua," pungkas dia.

 
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyidik kasus baru terkait dugaan korupsi di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
 
Alex masih menutup rapat informasi terkait kasus itu. Nama tersangka masih dirahasiakan ke publik demi menjaga asas praduga tak bersalah.
 
"Belum diekspose kok, memang sudah diumumkan? Belum," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Maret 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan