Ilustrasi dana hasil lelang surat utang negara - - Foto: Antara/ Aprillio Akbar
Ilustrasi dana hasil lelang surat utang negara - - Foto: Antara/ Aprillio Akbar

Hanya Rp24,5 Triliun, Lelang Surat Utang Negara Jauh di Bawah Target

Antara • 19 Januari 2021 19:05
Jakarta: Pemerintah hanya menyerap dana sebesar Rp24,45 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana. Jumlah tersebut jauh di bawah target indikatif yang ditetapkan sebelumnya Rp35 triliun.
 
Dalam keterangan Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Selasa, 19 Januari 2021, penawaran yang masuk dalam SUN ini mencapai Rp55,29 triliun.
 
Untuk seri SPN03210420, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,75 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 2,96867 persen. Penawaran untuk seri ini sebesar Rp1,02 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 2,9 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,09 persen.

Untuk seri SPN12220106, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,45 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,20883 persen. Penawaran untuk seri ini mencapai Rp2,64 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 3,19 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,28 persen.
 
Untuk seri FR0086, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,19987 persen. Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp6,46 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 5,15 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 5,6 persen.
 
Untuk seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp8,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,21986 persen. Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp16,88 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,15 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,5 persen.
 
Untuk seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,21494 persen. Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp8,42 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,1 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,8 persen.
 
Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp7,15 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,83846 persen. Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp11,21 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,76 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,05 persen.
 
Untuk seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,9 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,69192 persen. Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp8,64 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,6 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,2 persen.
 
Dengan adanya lelang ini, secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari SUN selama Januari 2021 mencapai Rp65,45 triliun
 
Sementara itu, pemerintah berencana akan melakukan lelang SUN tambahan (greenshoe option) dengan target maksimal Rp28,05 triliun. Lelang lima seri SUN tambahan tersebut, yaitu FR0086, FR0087, FR0088, FR083 dan FR089, dilakukan karena lelang hari ini belum memenuhi target indikatif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan