Presiden Joko Widodo. FOTO: MetroTV
Presiden Joko Widodo. FOTO: MetroTV

Nota Keuangan RAPBN 2022

Ini Target Asumsi Makro untuk Tahun Depan yang Dibeberkan Jokowi

Eko Nordiansyah • 16 Agustus 2021 11:59
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 disertai Nota Keuangan dan dokumen pendukungnya. Didalamnya terdapat asumsi makro untuk tahun depan.
 
Pertumbuhan ekonomi 2022 diperkirakan pada kisaran lima sampai 5,5 persen. Target ini berubah dari kesepakatan pemerintah dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR sebelumnya yang sebesar 5,2 persen sampai 5,8 persen.
 
"Kita akan berusaha maksimal mencapai target pertumbuhan di batas atas, yaitu 5,5 persen,"  kata Jokowi, dalam pidato pengantar Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022, Senin, 16 Agustus 2021.

Selanjutnya, ia menyebut, inflasi akan tetap terjaga pada tingkat tiga persen. Hal ini menggambarkan kenaikan sisi permintaan, baik karena pemulihan ekonomi maupun perbaikan daya beli masyarakat.
 
Rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran Rp14.350 per USD, dan suku bunga Surat Utang Negara 10 tahun diperkirakan sekitar 6,82 persen, yang mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia dan pengaruh dinamika global.
 
Harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan akan berkisar pada USD63 per barel. Lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 703 ribu barel dan 1.036 ribu barel setara minyak per hari.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan