Gubernur BI Agus DW Martowardojo menekankan pihaknya terus menjaga stabilitas makro ekonomi Indonesia tetap terjaga agar menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkesinambungan yakni dengan menurunkan defisit transaksi berjalan.
"Defisit transaksi berjalan yang kita yakini mempunyai kondisi yang berkesinambungan, yang sehat adalah di bawah tiga persen hingga 2,5 persen," kata Agus di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (10/4/2015).
Agus mengatakan angka tersebut merupakan level yang aman. Meskipun dia tahu, untuk menekan defisit transaksi berjalan pada level tersebut tidaklah mudah, karena pada kuartal dua pemerintah akan habis-habisan melakukan belanja modal untuk mulai fokus membangun infrastruktur, yang sebagian besar impor. Namun dia tetap optimistis, defisit transaksi berjalan akan bisa ditekan pada level tersebut.
"Meskipun itu disebabkan karena impor barang modal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News