Menlu Retno Marsudi -- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Menlu Retno Marsudi -- ANTARA FOTO/Andika Wahyu

Diplomasi Bukan Hanya Politik, Tapi Perlu Sasar Ekonomi

Fajar Nugraha • 22 Januari 2015 18:37
medcom.id, Jakarta: Sudah umum diketahui bahwa diplomasi selalu dipenuhi oleh isu politik. Namun pada dasarnya, diplomasi ekonomi juga sangat penting dilakukan.
 
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, memaparkan diplomasi ekonomi yang membumi. Tentunya diplomasi semacam ini amat diperlukan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
 
"Ada kesan dan mispersepsi bahwa diplomasi itu lebih fokus ke aspek politik dan tidak menghasilkan manfaat nyata di masyarakat. Penekanan kembali dalam upaya-upaya penguatan diplomasi ekonomi, yang dilakukan mesin-mesin diplomasi kementerian luar negeri itu bisa menghasilkan manfaat nyata di masyarakat," kata Plt Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa, Kemlu RI, Leonard Hutabarat, di kantor Kemlu RI di Jakarta, Kamis (22/1/2015).

Pria yang akrab disapa Leo ini, menyebutkan upaya marketing menjadi senjata dari perwakilan Indonesia di luar negeri untuk memasarkan produk dalam negeri. Hal penting lainnya adalah mencari peluang akses pasar bagi sektor swasta Indonesia.
 
"Dengan adanya sinergi dengan sektor swasta, perwakilan kita di luar negeri akan sangat aktif melakukan market intelligence kemudian juga mencari tahu bagaimana menerobos pasar yang ada di sana (luar negeri)," imbuh Leo.
 
Pada hari ini, Menlu Retno Marsudi melakukan pertemuan Foreign Policy Breakfast (FPB) ke-3 bertema "Penguatan Kemitraan Kementerian Luar Negeri dengan Pelaku Usaha dalam Mendukung Diplomasi Ekonomi RI".
 
Pertemuan tersebut mengundang CEO Indonesia antara lain: KADIN, pengusaha kosmetika, kelapa sawit, asosiasi pengusaha kopi dan tekstil, kuliner, transportasi dan perkebunan serta bidang usaha lain yang sedang berkembang di Indonesia.
 
FPB ini dilaksanakan untuk mendukung kesamaan pandangan dalam diplomasi ekonomi, serta terdapatnya rumusan konkrit mengenai strategi pelaksanaan diplomasi ekonomi yang melibatkan kalangan pemerintah maupun non-pemerintah. Kemlu mengharapkan agar pelaku usaha semakin aktif terlibat dalam sosialisasi program kebijakan pembangunan ekonomi sesuai visi misi pembangunan saat ini yaitu mengedepankan diplomasi kerakyatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan