Meski lebih tinggi, namun ada beberapa isu yang bakal menghantui pertumbuhan ekonomi di tahun ini. Menurutnya, isu kesenjangan sosial dan ekonomi akan menjadi perhatian utama.
"Masih ada isu utama di 2017 nanti. Masalah ini tak hanya memengaruhi perekonomian, tapi juga ke dunia politik. Salah satunya terkait kesenjangan sosial dan ekonomi," ujar Eric dalam acara Economic and Infrastructure Outlook 2017 di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2017).
Permasalahan kesenjangan sosial dan ekonomi dinilai akan menjadi beban utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Eric meminta pemerintah agar hal tersebut bisa ditekan agar tak menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kesenjangan sosial dan ekonomi disebut terjadi antar kelompok pendapatan. Selain itu juga terjadi antarsuku dan etnis serta antarwilayah.
"Sebab kondisi itu tetap menjadi masalah yang bisa diangkat sebagai komoditas politik nantinya," ungkap Eric.
Isu lainnya terkait decoupling (pemutusan hubungan) antara aktivitas ekonomi dan dinamika politik seperti Pilkada DKI. Isu politik Ibu Kota itu mengawali gejolak dalam negeri hingga menuju Pilpres 2019.
Faktor eksternal, kondisi perekonomian global jadi perhatian penting lainnya yang harus diantisipasi pemerintah. Salah satunya adalah potensi kenaikan suku bunga Fed fund rate sebanyak 75 basis point ke level 1,5 persen. Juga pada isu kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS) oleh Presiden Donald Trump yang dikhawatirkan akan lebih proteksionis.
"Kemudian kemungkinan berlanjutnya pelambatan ekonomi Tiongkok. Itu semua harus diantisipasi agar jangan menggerus perekonomian nasional," pungkas Eric.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News