Menurut Darmin usia hanya sekadar penanda. Namun demikian, di dalam keluarga besar Darmin Nasution, seseorang yang bisa mencapai usia 68 tahun dinilai Darmin adalah sebuah bonus. Pasalnya, lanjut Darmin, berdasarkan DNA turun temurun dari kakek hingga dirinya maka di keluarga besarnya biasanya mentok pada usia 64 tahun hingga 66 tahun.
"Kalau dilihat DNA dari saya ke kakek saya, umur saya sudah ada bonusnya. Biasanya keluarga saya yang laki-laki antara 64-66 tahun. Saya sudah lewat," kata Darmin, di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016).
Baca: Rayakan Usia 68 Tahun, Menko Darmin Dapat Kejutan dari Pegawai
Usia 68 tahun, kata dia, harus disyukuri. Artinya, masih kata Darmin, dirinya masih memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu atau hal-hal yang baik. Menurut Darmin jika di hidup seseorang tidak bisa melakukan sesuatu hal yang baik maka hidupnya sia-sia dan sangat disayangkan.
.jpg)
Menko Perekonomian Darmin Nasution bersama dengan cucu (Foto: MTVN/Suci Sedya Utami)
"Sebaik apapun kita melakukan sesuatu maka kita selalu merasa banyak yang salah dan kurang. Tapi ya enggak ada yang sempurna dalam hidup. Dalam ketidaksempurnaan itu kita menggunakan energi yang ada pada kita semaksimal mungkin. Lakukan yang terbaik," tegas dia.
Baca: Masyakarat Penasaran dan Ingin Koleksi Uang Baru
Terkait keinginan, dia mengatakan, secara pribadi dirinya tidak terlalu banyak menargetkan sesuatu. Namun sebagai bangsa, menurutnya, di usia saat ini masih begini-begini saja itu cukup menyedihkan. Ia mengatakan tidak patut jika banyak keinginan tapi sebagai bangsa banyak yang belum tercapai.
Baca: Perkenalkan Uang Baru, Gubernur BI Belanja di Blok M Square
"Kita begitu banyak diberikan Tuhan. Karena itu saya kecewa. Kalau pencapaian kita sebagai bangsa saya kecewa, kalau untuk pribadi saya tidak merasa. Saya keinginannya enggak banyak," tegas Darmin, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News