Presiden Jokowi -- FOTO: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Jokowi -- FOTO: Antara/Widodo S. Jusuf

Jokowi Sebut Masalah Utang Yunani Sulitkan Indonesia

Dheri Agriesta • 13 Februari 2015 15:13
medcom.id, Bogor: Presiden Jokowi mengungkapkan permasalahan yang sedang terjadi di Yunani turut serta membawa pengaruh ke Tanah Air.
 
Bahkan, utang Yunani yang saat ini sedang coba diselesaikan oleh negara-negara anggota Uni Eropa, menghantam pergerakan mata uang di Asia, khususnya Indonesia.
 
"Perubahan yang terjadi di setiap negara berpengaruh ke negara lain. Begitu Yunani bergerak, kelihatan pembayaran utangnya tidak ketemu, kelemahan rupiah terjadi, kelemahan ringgit terjadi, kelemahan hampir semua mata uang terjadi," ujar Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (13/2/2015).

Jokowi pun menyatakan, faktor eksternal ini menyulitkan upaya Pemerintah Indonesia untuk mengelola ekonomi serta berbagai program yang sudah ditetapkan.
 
"Tetapi saya meyakini, dengan kerja sama yang baik dari pusat sampai ke daerah, garisnya sama. Kesulitan itu bisa kita atasi bersama," pungkas dia.
 
Sekadar informasi, setelah tujuh jam pembicaraan tentang krisis utang Yunani pada Rabu, para menteri keuangan zona euro tidak dapat mencapai kesepakatan bersama tentang langkah-langkah selanjutnya untuk menyelesaikan masalah utang Yunani.
 
Presiden Eurogroup, Jeroen Dijsselbloem, melalui pesannya di Twitter, mengatakan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras dan dia sepakat meminta Troika, Komisi Eropa, ECB, dan IMF, mencari titik temu untuk memfasilitasi diskusi lebih lanjut pada 16 Februari 2015.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan