Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. FOTO: BKPM
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. FOTO: BKPM

Menteri Bahlil Minta Tambah Anggaran untuk Kejar Investasi Rp1.200 Triliun

Antara • 30 Agustus 2021 15:13
Jakarta: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kembali mengajukan usulan penambahan anggaran sebesar Rp600 miliar untuk Tahun Anggaran 2022 guna mengejar target investasi sebesar Rp1.200 triliun. Jika investasi tersebut terealisasi maka harapannya bisa berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia.
 
"Kami butuh anggaran ini dalam rangka mencapai target realisasi investasi Rp1.200 triliun," ujarnya, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, dilansir dari Antara, Senin, 30 Agustus 2021.
 
Bahlil menjelaskan apabila Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun depan di atas angka lima persen, investasi langsung harus di atas Rp1.200 triliun. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi nasional kuartal kedua tahun ini yang mencapai 7,07 persen hasil penghitungan Badan Pusat Statistik (BPS) bertumpu pada investasi dengan angka pertumbuhan hampir 8,0 persen.

Usulan penambahan anggaran itu juga diarahkan untuk menguatkan sektor pertanian dan UMKM, kolaborasi investasi besar, mendorong hilirisasi sebagai wujud strategi dari implementasi tentang transformasi ekonomi untuk meningkatkan nilai tambah, digitalisasi UMKM, dan ekonomi hijau.
 
"Dalam rangka mewujudkan ke sana kami dikasih target Rp1.200 triliun pada 2022 dengan membangun hilirisasi energi baru terbarukan. Kita tidak bisa berdiam diri untuk tidak menjemput bagian yang menjadi wacana dunia menjadi kebutuhan dunia ke depan," ucapnya.
 
Pada 2022, Kementerian Investasi mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp711,51 miliar dengan rincian Rp300,90 miliar untuk program dukungan dan manajemen dan Rp410,61 miliar untuk program penanaman modal. Usulan penambahan anggaran sebesar Rp600 miliar tersebut ditujukan untuk peta peluang investasi sebesar Rp95 miliar.
 
Kemudian relokasi perusahaan asing ke Indonesia Rp140 miliar, eksekusi realisasi investasi bagi perusahaan penerima fasilitas penanaman modal lebih kurang Rp2.900 triliun dengan pagu Rp110 miliar, eksekusi realisasi investasi mangkrak Rp120 miliar peningkatan investasi baru Rp85 miliar, dan Satgas percepatan investasi Rp50 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan