Presiden Joko Widodo. (FOTO: ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Presiden Joko Widodo. (FOTO: ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Jokowi 'Ultimatum' Peringkat 40 Kemudahan Berusaha Harus Tercapai

Eko Nordiansyah • 07 Mei 2016 18:34
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, peringkat ke-40 ease of doing business (EODB) harus dicapai Indonesia. Padahal sampai dengan tahun lalu, peringkat Indonesia hanya ke-109 dari 189 negara di dunia.
 
Dengan masuknya era persaingan, menurut Jokowi, peringkat EODB Indonesia tidak menguntungkan. Bahkan jika dibandingkan dengan negara Asean lainnya, peringkat Indonesia tidak menunjukkan daya saing yang baik.
 
"(Posisi Indonesia) jauh sekali jika dibandingkan dengan Singapura yang ada di nomor 1. Malaysia yang peringkat 18. Kita ada di 109, jauh sekali," kata Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/5/2016).

Dirinya menambahkan, target pada posisi ke-40 sudah tidak bisa ditawar lagi. Jokowi juga meminta kepada Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian untuk mencari cara menembus target tersebut.
 
"Saya tidak mau ditawar, 40 ya 40‎. Saya sudah minta Menko Perekenomian, target saya setahun pada ranking 40. Cari terobosannya, cari cara untuk mencapai itu, ya pontang panting, itu tugas kita bersama," jelas dia.
 
Meskipun target itu tinggi, Jokowi kian optimistis karena pemerintah telah menerbitkan berbagai paket deregulasi. Dengan adanya percepatan melalui paket tersebut, target ke posisi 40 bukan hal yang mustahil dicapai.
 
"Apabila ini terus dilakukan, bekerjanya rinci, detail saya yakin angka itu enggak mustahil dicapai tapi memang harus bekerja keras. Kalau enggak berani memotong aturan, enggak berani mengebrak aturan yang ada, enggak akan tercapai," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan