"Beberapa subsidi akan diperhatikan kembali. Terutama subsidi pupuk yang selama ini kurang tepat sasaran. Jadi kita tidak hanya bicara jumlah, tapi juga bicara mengenai sasaran," ungkap Bambang, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Pemerintah juga akan memperhatikan dana transfer ke daerah dan dana desa yang kenaikannya harus lebih besar dari kenaikan belanja kementerian lembaga (K/L).
Kemudian untuk instrumen ke daerah, dana alokasi khusus (DAK) akan didorong terus untuk menjadi instrumen pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus menyamakan prioritas daerah atau membuat sinkronisasi antara prioritas daerah dan prioritas nasional.
"2017 dana desa akan mencapai 10 persen dari dan di luar transfer ke daerah, persis sesuai amanat UU Desa. Tentunya nanti pada waktunya, rekan-rekan media bisa mengetahui besaran belanja dan pagu indikatif di setiap kementerian," jelasnya.
Bambang melanjutkan beberapa kementerian/lembaga akan diprioritaskan disektor infrastruktur, terkait hankam, pendidikan, dan kesehatan.
"Itu kementerian yang nantinya akan mendapat prioritas pada pagu indikatif," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id