Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 4 Tahun 2016 tentang Langkah-langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja K/L dalam rangka pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2016, maka pagu Kementerian LHK Tahun Anggaran 2016 dihemat sebesar Rp248,4 miliar.
"Penghematan Rp248,4 miliar dari sebelumnya sebesar Rp6,119 triliun. Ini terambil dari semua program," kata Siti, dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), di Kompleks Parlementer, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Siti menjelaskan penghematan tersebut terdiri dari belanja operasional sebesar Rp46,3 miliar dan belanja nonoperasional seperti perjalanan dinas, paket meeting, rapat, ATK, dan honorarium sebesar Rp202,1 miliar.
"Yang kita hemat adalah operasional seperti mobil, air, dan listrik yang jumlahnya Rp46,3 miliar. Kita melakukan penghematan nonoperasional seperti perjalanan dinas dan paket meeting," jelas dia.
Meski angka penghematan terbilang besar, namun Siti menegaskan bahwa Kementerian LHK tidak akan mengurangi kegiatan prioritas termasuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dan target kinerja kementerian.
"Meski dikurangi volume itu tidak akan mengurangi target kinerja utama. Tidak ditampik ini penghematan terbesar pada Kementerian LHK," ujar dia.
Adapun tiga program yang melakukan penghematan terbesar adalah program konservasi sumber daya alam dan ekosistem sebesar Rp47,6 miliar, kemudian program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lannya sebesar Rp38 miliar, serta program pengelolaan hutan produksi lestari dan usaha kehutan Rp17 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id