Pidato Presiden Joko Widodo dalam Rapat Paripurna DPR  - - Foto: dok DPR RI
Pidato Presiden Joko Widodo dalam Rapat Paripurna DPR - - Foto: dok DPR RI

Pidato Nota Keuangan 2020

Live: Pemerintah Siapkan Rp796,3 Triliun untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa

Eko Nordiansyah • 14 Agustus 2020 16:28
Jakarta: Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp796,3 triliun untuk anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2021.
 
Presiden Joko Widodo mengatakan melalui anggaran tersebut, arah kebijakan yang akan dilakukan di antaranya mendukung langkah pemulihan ekonomi yang sejalan dengan prioritas nasional.
 
"Melalui pembangunan aksesibilitas dan konektivitas kawasan sentra pertumbuhan ekonomi, dukungan insentif kepada daerah untuk menarik investasi, perbaikan sistem pelayanan investasi, dan dukungan terhadap UMKM," katanya dalam Rapat Paripurna DPR, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020.
 
Kedua, pemerintah daerah diminta mengoptimalkan pemanfaatan dana bagi hasil dalam rangka mendukung penanganan kesehatan, jaring pengaman sosial, serta pemulihan ekonomi dampak covid-19.
 
"Ketiga, mengarahkan 25 persen dari dana transfer umum untuk mempercepat program pemulihan ekonomi daerah dan pembangunan SDM," jelas dia.
 
Keempat, memfokuskan penggunaan dana insentif daerah (DID) untuk digitalisasi pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan UMKM. Kelima, refocusing dan simplikasi jenis, bidang, dan kegiatan DAK fisik yang bersifat reguler dan penugasan.
 
Keenam, DAK non-fisik juga mendukung penguatan SDM pendidikan melalui dukungan program merdeka belajar, serta tambahan sektor strategis lainnya, seperti dana pelayanan perlindungan perempuan dan anak, dana fasilitasi penanaman modal, serta dana pelayanan ketahanan pangan.
 
"Ketujuh, mempertajam alokasi dana desa untuk pemulihan ekonomi desa dan pengembangan sektor prioritas, seperti: teknologi informasi dan komunikasi, pembangunan desa wisata, dan mendukung ketahanan pangan," ungkapnya.
 
Dalam lima tahun terakhir, hasil dari pemanfaatan anggaran TKDD telah dirasakan oleh masyarakat melalui peningkatan kinerja pelayanan dasar publik, seperti akses rumah tangga terhadap air minum dan sanitasi layak, serta persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan.
 
Tingkat kesenjangan di wilayah perdesaan juga menurun yang ditunjukkan dengan semakin rendahnya rasio gini dari 0,316 pada 2016 menjadi 0,315 pada 2019. Demikian juga dengan persentase penduduk miskin di perdesaan, turun dari 13,96 persen pada 2016 menjadi 12,60 persen pada 2019. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan