Ilustrasi aset negara. Foto: MI.
Ilustrasi aset negara. Foto: MI.

LMAN Setor Rp746,11 Miliar Pendapatan Negara Bukan Pajak ke Kas Negara

Eko Nordiansyah • 24 Juni 2022 18:16
Jakarta: Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah memberikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp746,11 miliar hingga 17 Juni 2022. Setoran ke kas negara tersebut merupakan hasil dari komitmen LMAN untuk terus melakukan optimalisasi aset negara untuk menghasilkan manfaat.
 
"Ini adalah wujud komitmen LMAN selaku Badan Layanan Umum di bawah DJKN, dalam melaksanakan optimalisasi aset negara yang menghasilkan manfaat ekonomi, sosial dan finansial," kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi dalam keterangan resminya, Jumat, 24 Juni 2022.
 
Saat ini LMAN mengelola 291 aset yang terdiri dari 288 aset properti, dua aset kilang di kawasan Bontang dan Lhokseumawe, serta satu aset kawasan di Ciperna, Jawa Barat. LMAN juga telah dipercaya untuk menyusun 20 kajian optimalisasi aset dari berbagai Kementerian/Lembaga dan Badan Layanan Umum (BLU) sebagai wujud kolaborasi pemanfaatan aset negara.

Terbaru, LMAN memanfaatkan aset gedung di kawasan Panglima Polim bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ruang kreasi yang dinamakan 'Rumah Tutur' tersebut merupakan wadah dan ruang bagi komunitas dan para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.
 
"LMAN senantiasa mengedepankan sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan, dan dalam hal ini memberikan apresiasi atas kerjasama yang dilaksanakan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam kolaborasi pemanfaatan aset negara," ungkapnya.
 
Ia mengungkapkan, Rumah Tutur merupakan creative space independent yang memanfaatkan kombinasi antara pengembangan dan komersialisasi, dan diharapkan dapat menciptakan ekosistem kreatif yang diperkuat oleh komunitas dan para pelaku ekonomi kreatif Indonesia.
 
"Di dalamnya terdapat berbagai ruang yang dapat digunakan komunitas kreatif untuk mengadakan workshop, pelatihan, ekshibisi seni, videografi dan fotografi, termasuk ruang komersil untuk menjual hasil industri UMKM," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan