Ilustrasi anggaran pemulihan ekonomi nasional - - Foto: dok MI
Ilustrasi anggaran pemulihan ekonomi nasional - - Foto: dok MI

Genjot Ekonomi 2022, Pemerintah Percepat Realisasi Program PEN di Kuartal I

Eko Nordiansyah • 31 Januari 2022 17:59

Jakarta: Pemerintah akan mempercepat realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar bisa dilaksanakan sejak awal tahun. Untuk 2022, pemerintah telah mengalokasikan anggaran PEN sebesar Rp455,62 triliun.

Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan alokasi PEN sebelumnya, yaitu Rp699,43 triliun pada 2020 dan Rp744,77 triliun pada 2021.

"Terkait dengan pemulihan ekonomi, baik itu di sektor kesehatan, kemudian perlindungan sosial, dan dari sektor perekonomian ini untuk terus didorong front loading di kuartal I ini," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam video conference, Senin, 31 Januari 2022.

Ia menambahkan sejumlah aturan yang sebelumnya sudah direncanakan akan segera dirilis. Misalnya saja diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor dan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti.

"Regulasi yang terkait dengan PPnBM ini terus difinalisasi dan mungkin dalam waktu dekat ini akan keluar, baik itu yang untuk sektor otomotif, kemudian sektor properti," ungkapnya.

Airlangga menyebut, pemerintah juga tengah mempersiapkan perluasan bantuan tunai untuk warung, Pedagang Kaki Lima (PKL), dan nelayan. Penyaluran bantuan ini diharapkan bisa sesuai target mengingat akan dilaksanakannya Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret-April.

"Tentu kita juga perlu untuk meningkatkan serapan anggaran karena ini tentu akan terkait dengan akan adanya Susenas di Maret-April tahun ini," pungkas dia.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan