Bahkan, Indonesia berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara berkembang yang percaya diri dan meyakini kolaborasi global. Indonesia juga sangat menghargai dan mengapresiasi simpati, dukungan, dan bantuan yang diberikan oleh komunitas global kepada Indonesia yang tengah berupaya bangkit dari dampak bencana alam.
"Kami akan meneruskan semangat tersebut untuk membangun kembali Palu dan Donggala," kata Ani, sapaan akrabnya, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkeu, Senin, 15 Oktober 2018.
Pertemuan tahunan yang dihadiri 189 negara ini menjadi contoh ketika negara-negara berkerja sama maka semua pihak akan menjadi lebih kuat daripada bekerja sendiri. "Jaga semangat kolaborasi dan cinta kasih selama Anda semua mengunjungi Bali. Bukan hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi seluruh dunia," kata Ani.
Lebih lanjut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengucapkan selamat kepada Maroko yang terpilih menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-WB 2021. "Best of luck," kata Ani.
Pada kesempatan yang sama, Managing Director IMF Christine Lagarde mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas semua jerih payah yang dilakukan dalam penyelenggaran Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018. Ia tidak menampik acara ini terselenggara dengan baik.
"Pencapaian ini dimulai tiga tahun lalu. Ini adalah perjalanan panjang sebelum Indonesia terpilih menjadi tuan rumah. Meski kami merasa sedikit lelah, namun hasil kerja keras ini berjalan sangat mulus. IMF adalah teman Indonesia," kata Lagarde.

Sumber: am2018bali
Sementara itu, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim menambahkan, Bank Dunia sangat terkesan dengan kemampuan Pemerintah Indonesia dalam merespons dan menanggapi bencana. Ia pun turut berbelasungkawa atas bencana di Palu dan Lombok. Ia meyakini Bank Dunia siap membantu pemerintah dan rakyat Indonesia untuk bangkit kembali.
"Rakyat Indonesia sangat tahan banting dan penuh kasih sayang. Kami sangat senang bisa membantu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News