Vice President of East and Southeast Asia, and the Pacific ADB Scott Morris menyampaikan demikian lantaran di tengah fragmentasi ekonomi global saat ini Indonesia masih memiliki peluang besar untuk jadi negara maju.
"Pertumbuhan PDB harus melebihi rata-rata sebelum pandemi. Dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional [RPJPN] yang diusulkan pada 2025-2045 oleh Kementerian PPN/Bappenas, memperkirakan PDB perlu tumbuh rata-rata di atas enam persen per tahun, jauh di atas rata-rata sebelum pandemi sebesar 5,3 persen,” kata Scott Morris dalam Annual International Forum of Economic Development and Public Policy (AIFED) 2023 di Bali, dilansir Antara, Kamis, 7 Desember 2023.
Tantangan menjadi negara berpenghasilan tinggi
Namun menurut dia, Indonesia mempunyai berbagai tantangan yang harus diatasi agar mampu menjadi negara berpenghasilan tinggi (high income country) pada 2045.Beberapa tantangan tersebut mencakup tensi geopolitik yang saat ini tengah memanas, perubahan iklim dan masih tingginya angka kesenjangan infrastruktur di Indonesia.
Baca juga: Airlangga: Infrastruktur dan Konektivitas Jadi Kunci Pembangunan ASEAN |
Sebagai upaya mengatasi tantangan tersebut, Scott Morris menilai pemerintah telah melakukan reformasi struktural secara bertahap untuk mendorong arus investasi agar dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memperbaiki iklim dunia usaha di Indonesia.
Selain itu, fokus hilirisasi industri yang dijalankan saat ini juga memiliki potensi besar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi.
“Dan dari segi transisi energi global akan memacu peningkatan sumber daya primer seperti nikel, litium, dan energi terbarukan sehingga menawarkan peluang yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan potensi pertumbuhan perekonomian Indonesia,” jelas dia.
Lebih lanjut, Scott Morris mengatakan ekonomi Indonesia telah menunjukkan ketangguhannya semasa pandemi covid-19 dengan awalnya kontraksi 2,1 persen pada 2020, menjadi 5,3 persen pada 2022. Ke depan, ADB memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh sebesar lima persen pada 2023 dan 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News