Itu terjadi jika harga minyak dunia mengalami peningkatan. Imbasnya, pemerintah akan kembali menghitung ulang harga BBM bersubsidi.
"Ya nanti kita lihat lagi. Tapi kalau naiknya sampai 50 dollar kita hitung ulang," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada pewarta di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014).
JK menjelaskan BBM akan kembali dinaikkan jika peningkatan harga minyak dunia melebihi US$50 per barel. Saat ini, harga minyak dunia ada di kisaran US$75 per barel.
Mengenai stok yang dikabarkan menipis di beberapa daerah, JK mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir. Penipisan stok terjadi karena di malam sebelum kenaikan, banyak masyarakat yang membeli BBM dengan jumlah melebihi biasanya.
JK yakin dalam beberapa hari ke depan jumlah pembelian akan mengalami penurunan dan berimplikasi kepada stabilnya persediaan BBM.
"Selama satu minggu akan turun. Ada orang punya mobil agak kurangi perjalanan karena dia beli bensin untuk satu minggu," tandas JK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News