Ketiga calon tersebut yakni Dody Budi Waluyo, Wiwiek Sisto Widayat, dan Doddy Zulverdi. Adapun uji kelayakan dan kepatutan ini dimulai pada pukul 11.30 WIB.
Dalam kesempatan itu, uji kelayakan dan kepatutan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Muhammad Prakosa, di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018.
Pantauan Medcom.id, Deputi Gubernur Senior (DGS) BI Mirza Adityaswara secara langsung mengantarkan tiga kandidat Deputi Gubernur BI untuk dapat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan tersebut.
Apa yang dilakukan Mirza bukan tanpa alasan lantaran ketiga calon tersebut merupakan bagian dari Bank Indonesia dan memiliki latar belakang spesialisasi di sektor moneter.
Mirza menjelaskan posisi yang kosong usai ditinggalkan Perry Warjiyo berkaitan dengan portofolio mengenai cadangan devisa, pendalaman pasar keuangan, terkait departemen internasional dan ekonomi syariah.
"Deputi yang akan menjabat untuk mengantikan posisi Perry Warjiyo saat ini memiliki pendalaman pasar keuangan yang terkait dengan training dan research jangka panjang," ujar Mirza, saat membuka pertemuan tersebut di Gedung DPR RI.
Sementara itu, Muhammad Prakosa mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan dilakukan dengan secara berurutan memaparkan visi misinya. Paparan dari keseluruhan calon deputi gubernur diberikan waktu 90 menit dan alokasi waktu sebanyak 70 menit utuk pendalaman dengan pimpinan rapat dan Anggota DPR Komisi XI lainnya.
"Kita akan mulai bergiliran mulai dari Dody Budi Waluyo, kemudian Wiwiek Sisto Widayat, dan kemudian Doddy Zulverdi. Oleh karena itu, kita akan mulai dengan kandidat pertama," ujar Muhammad Prakosa.
Pantauan Medcom.id pada pukul 12.33 WIB. Calon pertama Dody Budi Waluyo sedang menjawab pendalaman dari pimpinan rapat dan Anggota Komisi XI DPR RI. Sementara pengumuman hasil uji kepatutan dan kelayakan calon yang terpilih sebagai Deputi Gubernur BI akan dilakukan pada Kamis 29 Maret 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News