Rudiantara menjanjikan pengerjaan proyek ini, baik sisi barat maupun tengah, akan menggunakan bahan baku atau komponen dalam negeri. Begitu juga dengan sisi timur yang ditargetkan bisa diteken paling lambat di awal kuartal keempat tahun ini juga dikerjakan menggunakan komponen dalam negeri.
"Di paket barat dan tengah kita masukkan komponen dalam negeri. Saya pastikan paket timur juga dimasukkan sehingga menurunkan cost to deliver per gigabyte, ini akan membuat lebih efisien," kata Rudiantara dalam sambutannya dipenandatanganan Palapa Ring Tengah, di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan nilai proyek ini cukup besar, jika ditotal barat, tengah dan timur mencapai Rp8,5 triliun. Menurut dia adanya proyek ini diharapkan bisa lebih memanfaatkan produk dalam negeri seperti kompone fiber optik.
Menurut Saleh, di Indonesia sudah ada 10 perusahaan nasional yang memproduksi fiber optic dengan angka rata-rat 1,6 juta fiber core kilometer per tahun.
"Ini juga amanat dari peraturan presiden tahun 2010 yang kemudian direvisi di 2011 terkait penggunaan komponen dalam negeri," jelas Saleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News