"Paket ketiga jam 17.00 WIB di Istana," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Di tempat terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, paket ekonomi tersebut akan diumumkan menteri bidang ekonomi. Sama seperti pengumuman paket ekonomi tahap II.
"Nanti yang menyampaikan adalah Menko Perekonomian, dan menteri-menteri yang lain," imbuh dia.
Ia berharap, paket ekonomi ketiga ini memberikan dampak lebih signifikan terhadap penguatan rupiah. Pramono mengklaim rupiah menguat ke level Rp13.770 lantaran dampak dari paket kebijakan jilid II.
"Mudah-mudahan denga pengumuman paket itu akan menimbulkan multiplier effect baru, adanya setimen positif kembali kepada pemerintah kita. Dimana rupiah mengalami penguatan yang sangat signifikan, indeks juga menguat," tutur politikus PDI Perjuangan ini.
Seperti diketahui, sebelumnya 9 September 2015, pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi tahap pertama yang berisi 10 poin untuk mendorong ekonomi domestik.
Kemudian, pemerintah kembali mengeluarkan paket kebijakan ekonomi tahap dua yang lebih fokus pada upaya peningkatan investasi. Terdapat enam kebijakan pemerintah dalam mendorong perekonomian nasional tahap dua tersebut.
Adapun keenam kebijakan tersebut, yakni kemudahan layanan investasi tiga jam, pengurusan tax allowance dan tax holliday lebih cepat, tak memungut PPN untuk alat transportasi, insentif fasilitas di kawasan pusat logistik berikat, insentif pengurangan pajak bunga deposito, serta perampingan izin sektor kehutanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News