Ekonom Permata Bank, Josua Pardede mengatakan, masih ada yang kurang dari usaha pemerintah dalam memberikan insentif-insentif ekonomi. Dia mengharapkan Pemerintah mengeluarkan kebijakan dalam mendorong daya beli masyarakat dalam paket jilid VII yang bakal segera meluncur.
"Paket belum menyentuh daya beli masyarakat yang kini sedang menurun, terlihat dari capaian inflasi inti yang masih di bawah lima persen," kata Josua saat dihubungi Metrotvnews.com, Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Menurut dia, dengan meningkatnya daya beli, akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat. Meskipun dirinya memperkirakan pertumbuhan tahun ini hanya bisa tercapai di angka 4,73 persen.
Lebih jauh, tambah Josua, Pemerintah bisa memasukkan keringanan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 yang dimaksudkan untuk karyawan. Dengan diturunkan tarif PPh 21 pada 2008-2009 ketika dilanda krisis global, Menurut dia cukup agresif.
"Lalu bisa juga, karena minyak dunia sedang turun, pemerintahan bisa menurunkan harga BBM," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News