Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Data Surplus Neraca Perdagangan Topang Ekonomi Nasional

Annisa ayu artanti • 16 Januari 2024 10:22
Jakarta: Bank Indonesia (BI) menilai data surplus neraca perdagangan dapat menjadi modal menopang perekonomian nasional.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia berlanjut pada Desember 2023 sebesar USD3,31 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada November 2023 sebesar USD2,41 miliar.
 
Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Desember 2023 mencatat surplus USD36,93 miliar, melanjutkan capaian surplus pada periode yang sama pada 2022 sebesar USD54,46 miliar.

"Bank Indonesia memandang perkembangan ini positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut," kata Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers, Selasa, 16 Januari 2024.
 
Ke depan, kata Erwin, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lain guna terus meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
 
Dirinci, surplus neraca perdagangan Desember 2023 bersumber terutama dari peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas.
 
Baca juga: Indonesia Catat Surplus Perdagangan 44 Bulan Berturut-turut, Nambah Rekor Lagi!

Neraca perdagangan nonmigas Desember 2023

Neraca perdagangan nonmigas Desember 2023 mencatat surplus sebesar USD5,20 miliar, meningkat dibandingkan dengan capaian bulan sebelumnya sebesar USD4,62 miliar.
 
Perkembangan tersebut sejalan dengan kuatnya ekspor nonmigas yang mencapai USD20,93 miliar.
Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut selain didukung oleh tetap kuatnya ekspor komoditas berbasis sumber daya alam seperti batubara dan bijih logam, juga ditopang oleh produk manufaktur mesin dan peralatan mekanis.
 
Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia.
 
Sementara itu, impor nonmigas tetap kuat sejalan dengan berlanjutnya perbaikan aktivitas ekonomi.
 
Adapun defisit neraca perdagangan migas tercatat menurun menjadi USD1,89 miliar pada Desember 2023, sejalan dengan penurunan impor migas, di tengah peningkatan ekspor migas.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan