Lebih lanjut dia mengungkapkan, untuk dapat meningkatkan penerimaan negara secara signifikan, tahun depan pemerintah akan menggenjot penerimaan dari sektor perpajakan, yang meliputi pajak serta bea dan cukai. Untuk itu, pemerintah akan menaikkan target penerimaan negara dari sektor ini menjadi sekitar Rp1.400 triliun.
"Di sisi penerimaan, tentunya yang menjadi penerimaan utama, sumber penerimaan utama dan makin besar peranannya adalah penerimaan dari pajak. Tahun depan ditargetkan penerimaan dari perpajakan kita itu adalah Rp1.400 triliun. Tentunya ini bukan tugas yang enteng," ucap Bambang, seperti dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Sabtu (8/11/2014).
Selain meningkatkan penerimaan negara, untuk memperlebar ruang fiskal, pemerintah juga perlu melakukan efisiensi belanja. "Terutama belanja-belanja yang sifatnya konsumtif yang bersifat pemborosan, yang tidak terarah, itu yang harus direalokasikan," ujarnya.
Jika kedua hal tersebut dapat terwujud, lanjutnya, pemerintah akan memperoleh ruang fiskal yang cukup untuk membiayai program-program unggulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News