Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, sebelum melakukan konferensi pers terkait penandatanganan kerja sama bilateral antara BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Negara Malaysia (BNM), menyempatkan untuk menyampaikan rasa duka cita terhadap para keluarga korban yang ditinggalkan.
"Sebelumnya kami atas nama otoritas moneter, otoritas perbankan jasa dan keuangan Indonesia dan Malaysia menyampaikan duka cita atas jatuhnya pesawat AirAsia," tutur Agus, saat ditemui di Gedung BI, Jalan Budi Kemuliaan Nomor 2, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat menyampaikan belasungkawa di depan para keluarga penumpang dan awak pesawat AirAsia QZ8501 yang berada di ruang crisis center, Bandara Juanda Surabaya. Selain itu, beberapa pemimpin dunia seperti Presiden Iran, Singapura, dan Perdana Menteri Malaysia juga ikut mengucapkan belasungkawa atas kecelakaan pesawat tersebut.
Sebagai informasi, pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Bandara Changi Singapura sempat kehilangan kontak dengan Air Traffic Control (ATC) pada Senin (29/12/2014) pukul 06.12 WIB. Dilaporkan, sebanyak 155 penumpang beserta dua pilot-copilot dan lima kru kabin ada dalam pesawat bertipe Airbus 320-200 tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News