Sebelum diluncurkan, cerita Darmin, dirinya kerap kali mengumpulkan para menteri dan stakeholder lainnya untuk mematangkan program yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan. Dia mengatakan persoalan kemiskinan tidak bisa diselesaikan satu per satu oleh kementerian, menurut dia Pemerintah Presiden Joko Widodo harus bersatu mengerjakan perkara tersebut.
"Oleh karena itu kita tetap harus keroyokan mengerjakan ini, keroyokan yang terorganisir, keroyokan yang dilakukan dengan cerdas," kata Darmin di Brebes, Jawa Tengah, Senin, 11 April.
Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini menyampaikan, dirinya dan para menteri mempersiapkan selama berbulan-bulan. Hal ini terkait ada banyak kegiatan di setiap kementerian yang saling tumpang tindih jika disatukan. Dirinya menganggap, jika ini dikerjakan bersama-sama pasti akan memberikan hasil yang optimal.
"Kita lihat kegiatannya di setiap kementerian terkait lalu disatukan jadi program besar. Saya yakin kalau ini berhasil akan sangat banyak manfaat terutama dalam menghadapi persoalan masyarakat kita seperti kemiskinan dan kesenjangan," ujar dia.
Menurut Darmin, Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya alam, dalam bentuk hasil pertanian, hasil kehutanan, hasil perikanan dan hasil pertambangan. Sejak dulu kita terkenal dengan produk rempah-rempah dan perkebunan seperti pala, cengkeh, teh dan tebu. Indonesia juga merupakan negara maritim terbesar di dunia, yang dua pertiga wilayahnya merupakan wilayah lautan, yang mempunyai potensi besar untuk perikanan; sumber daya mineral laut. Juga wisata bahari pada banyak tempat.
Hasil-hasil pertanian telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Namun meski memiliki kekayaan alam yang melimpah, masih banyak masyarakat Indonesia belum sejahtera. Mereka hidup di bawah garis kemiskinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id