Kepala BKPM Thomas Lembong. (ANTARA FOTO/M Adimaja)
Kepala BKPM Thomas Lembong. (ANTARA FOTO/M Adimaja)

Kepala BKPM Promosi PTSP ke Forum Bisnis di Busan

Ade Hapsari Lestarini • 28 Agustus 2016 16:18
medcom.id, Jakarta: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) gencar menarik investasi asing untuk berinvestasi di Indonesia.
 
Kepala BKPM ThomasLembong memanfaatkan kunjungan kerja ke Busan, Korea Selatan untuk menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo agar meningkatkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
 
Forum bisnis tersebut dihadiri oleh 100 peserta (CEO/President, Director dan Executive officer) dari 75 perusahaan Korea Selatan. Thomas pun menyampaikan rencana perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan.

Peserta yang hadir antara lain Chairman Kukdong Corporation, Vice Chairman Parkland, Chairman Steel Flower, Chairman World Power Tech, dan COO & Executive Vice President SK Shipping.
 
Tom, begitu ia kerap disapa, menyampaikan bahwa isu utama yang saat ini sedang dibenahi yaitu proses perizinan investasi terutama terkait PTSP. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan investasi asing.
 
"BKPM akan kerja sama dengan Menteri Dalam Negeri untuk memperbaiki PTSP dan BKPM daerah, terutama di daerah yang kinerja-nya perlu ditingkatkan," jelas Tom, dalam keterangan resminya kepada media, di Jakarta, Minggu (28/8/2016).
 
Tak hanya itu, mantan menteri perdagangan ini juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi. "Satu hal yang dapat Indonesia tawarkan kepada investor asing adalah keseriusan. Kami serius melakukan reformasi," tegasnya.
 
Menurut Tom, Indonesia saat ini terus berbenah diri untuk menarik investor asing. "Di tengah perlambatan ekonomi global saat ini, setiap negara berkompetisi untuk mendapatkan investasi asing (Foreign Direct Investment)," tambahnya.
 
Sekadar informasi, berdasarkan data BKPM angka realisasi investasi triwulan II-2016 mencapai Rp151,6 triliun meningkat sebesar 12,3 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015.
 
Rincian investasi tersebut terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp52,2 triliun atau naik 21,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp99,4 triliun, naik 7,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
 
Kegiatan forum bisnis di Busan, Korea Selatan merupakan kerja sama Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Seoul dan KBRI Seoul. Hadir sebagai pembicara Direktur Promosi Sektoral BKPM, Kepala BKPMD Jawa Timur dan Ketua Korean Footwear Association di Indonesia. Turut hadir Dubes RI untuk Korea Selatan, John Prasetio, yang menyampaikan Opening Remarks dalam acara tersebut.
 
Korea Selatan merupakan salah satu negara penting yang menjadi sumber investasi. Dalam daftar peringkat negara sumber investasi di periode Semester I (Januari-Juni 2016), Korsel menduduki peringkat kedelapan dengan nilai realisasi investasi mencapai USD471,58 juta dan jumlah proyek mencapai 1.504 proyek.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan