Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo.
Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo.

Naik 15,67%, Porsi Dana Bank di SBN Capai Rp1.591 Triliun

Eko Nordiansyah • 08 Februari 2022 19:32
Jakarta: Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mencatat terjadi kenaikan dana bank umum yang ada di Surat Berharga Negara (SBN). Pada 2021, jumlah SBN yang dipegang oleh bank umum mencapai Rp1.591 triliun.
 
Peneliti Center Macroeconomics and Finance Indef Abdul Manap Pulungan mengatakan, dana bank umum di SBN ini mengalami kenaikan 15,67 persen. Kenaikan ini juga terjadi sejak 2020 lalu, dengan dana bank di SBN mencapai Rp1.376 triliun.
 
"Jadi ada dana yang signifikan yang migrasi dari perbankan ke pemerintah hampir Rp1.000 triliun sepanjang 2019 ke 2021. SBN yang dipegang bank mencapai Rp1.591 triliun," kata dia dalam video conference, Selasa, 8 Februari 2022.

Ia menambahkan, pendapatan bunga dari surat berharga mencapai Rp64,3 triliun pada 2019, dan kemudian naik menjadi Rp75,6 triliun pada 2020. Sedangkan pada Oktober 2021, indikator tersebut kembali naik menjadi Rp71,5 triliun.
 
"Bisa terlihat dari profil pendapatan surat berharga, kenapa (bank memegang SBN)? Ya karena yield-nya itu sangat tinggi," ungkapnya.
 
Selain itu, porsi dana bank umum di SBN juga mengalami peningkatan dari 21,12 persen pada 2019 menjadi 35,54 persen pada 2020 dan 34,01 persen pada 2021. Kenaikan ini tentunya didorong oleh tingginya margin suku bunga deposito dengan SBN.
 
"Bahkan 2021 itu 3,47 persen untuk (SBN) lima tahun sedangkan 10 tahun mencapai 3,59 persen. Jadi kelihatan bank saja akan terus menaikan kepemilikan SBN-nya karena memang marginnya luar biasa," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan