Peningkatan dana tersebut diperuntukkan sebagai upaya mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun depan. Tujuan lainnya, untuk penyediaan peralatan dan pendukung pemadam kebakaran hutan dan lahan yang memadai.
"Dengan ketersediaan peralatan yang mencukupi, upaya pencegahan dan pemadaman dapat lebih efektif ketimbang saat ini," ujar Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo, dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (26/10/2015).
Dia mengatakan minimnya anggaran kelestarian hutan menjadi salah satu faktor penyebab semakin parahnya kebakaran hutan di Indonesia setiap tahun, terutama di Sumatera.
"Bencana asap tahun ini terparah sepanjang sejarah Indonesia, karena itu kita memang perlu mengambil langkah-langkah konkret cepat ke depan supaya tak terluang, di antaranya meningkatkan anggaran kehutanan," ujar dia.
Adapun tambahan anggaran yang mencapai Rp3,5 triliun tersebut akan dianggarkan pada 2016 untuk mengoptimalkan upaya kelestarian hutan terutama wilayah hutan khusus, seperti lahan gambut.
Komisi IV DPR sebelumnya telah memberikan solusi pencegahan karhutla dengan menggeser anggaran hutan bidang pencegahan dari Rp3 miliar naik menjadi Rp200 miliar.
"Dari dana tersebut sudah dianggarkan sebanyak Rp110 miliar sebagai pencegahan wilayah hutan khusus," lanjut dia.
Selain itu, pengadaan peralatan pencegahan dan penanganan karhutla ini harus tetap mematuhi prinsip penganggaran yang berlaku agar tidak jadi sumber bancakan baru. Terkait ini, pemerintah pusat harus meminta instansi terkait (BNPB) untuk memajukan kebutuhannya agar pengalokasian anggarannya tepat sasaran. Hal yang sama berlaku untuk tingkat daerah.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin menambahkan, pihaknya mendukung Komisi IV DPR untuk melakukan upaya pencegahan yang lebih optimal terhadap karhutla. Sehingga gerakan pencegahan akan diutamakan pada tahun depan, termasuk pemanfaatan lahan gambut baik yang sudah maupun yang belum terbakar.
"Saat ini kami fokus operasi pemadaman, apalagi ini melibatkan lima negara sekaligus yang sudah membantu pemadaman dengan bantuan tenaga dan peralatan," pungkas Alex.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id