Ilustrasi pertumbuhan ekonomi RI tersandung lonjakan kasus covid-19 - - Foto: dok MI
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi RI tersandung lonjakan kasus covid-19 - - Foto: dok MI

Imbas Pengetatan PPKM Mikro, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diprediksi hanya 4%

Eko Nordiansyah • 25 Juni 2021 14:15
Jakarta: Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II diprediksi hanya bisa mencapai empat persen imbas pengetatan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Padahal proyeksi pemerintah sebelumnya di rentang 7,1 sampai 8,3 persen.
 
Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan salah satu penyebab melambatnya proyeksi pertumbuhan ekonomi karena lonjakan kasus covid-19 yang signifikan. Meski begitu, sedari awal Piter telah memperkirakan ekonomi RI bakal sulit mencapai target.

 
"Proyeksi pertumbuhan kuartal II masih di kisaran tiga sampai empat persen. Tanpa ada lonjakan kasus pun saya tidak yakin target tujuh sampai delapan persen bisa tercapai," katanya kepada Medcom.id, Jumat, 25 Juni 2021.

Hal yang sama disampaikan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira. Bahkan Bhima menyebut pertumbuhan ekonomi tujuh persen di kuartal II seperti yang diharapkan pemerintah tampaknya hampir dipastikan sulit tercapai.
 
"Memang kemarin ada momen lebaran dan pembayaran THR secara penuh tapi optimisme konsumen sebenarnya semu. Pasca naiknya kasus covid-19 konsumen mulai bersiap untuk antisipasi dengan berhemat belanja dan menunda melakukan aktivitas konsumsi di luar rumah," ungkapnya.
 
Ia menambahkan, kenaikan kasus covid-19 juga menjadi kekhawatiran bagi masyarakat. Apalagi kenaikan kasus covid-19 khususnya di wilayah DKI Jakarta membuat masyarakat mulai melihat risiko rumah sakit penuh dengan angka kematian yang meningkat.

 
"Memori masyarakat akan teringat Maret 2020 lalu, efek lonjakan kasus adalah pengetatan pembatasan sosial. Proyeksi pertumbuhan di kuartal II di range dua sampai empat persen secara year on year (yoy)," pungkas dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan